Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2016. |
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Wahana Dirgantara Super (bahasa Inggris: High Altitude Platform System) adalah teknologi yang menyediakan layanan wireless narrowband dan telekomunikasi broandband. Sebuah teknologi yang mirip dengan sistem satelit, namun HAPS beroperasi pada ketinggian 5–20 km di lapisan stratosfer. HAPS adalah sebuah platform (wahana) terrestrial namun ‘non-ground’ alias tidak berada di tanah tetapi di lapisan udara. HAPS mampu menjangkau area seluas 1000 km dalam diameter, bergantung pada lokasi penerima sinyal.
Jangkauan HAPS yang kurang luas ini disebabkan ia berada pada ketinggian yang masih termasuk permukaan bumi, berbeda dengan satelit yang jangkauannya lebih tinggi.
Kebutuhan akan jasa multimedia yang berpita lebar dan berkecepatan tinggi semakin besar dan meningkat begitu cepat. Hal ini menuntut adanya penambahan lebar pita frekuensi juga kecepatan implementasi. Adanya Lapisan stratosfer yang berada stabil di atas lapisan perubahan cuaca serta jauh di atas jalur penerbangan sipil dan awan hujan membuatnya memiliki kriteria yang tepat sebagai tempat untuk meletakkan wahana yang berkaitan dengan telekomunikasi, broadcasting dan teknologi multimedia. Maka lahirlah teknologi HAPS sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan itu. HAPS sangat potensial untuk dipakai dalam industri wireless.
Teknologi HAPS dikatakan sebagai solusi atas kekurangan infrastruktur yang terdapat pada sistem terrestrial dan satelit. Kekurangan sistem terrestrial adalah pada fleksibilitas dan mobilitasnya, memang sistem ini membuat pemakainya bisa menempatkan payload mereka dengan posisi yang dekat dari bumi, namun harga yang harus mereka bayar tergolong besar . Sedangkan kekurangan sistem satelit adalah risiko yang tinggi, limited bandwith expansion dan time delay yang tinggi untuk suara dan data interaktif, serta biaya keseluruhan yang mahal (perakitan, perawatan, peluncuran, dll). Jadi sebenarnya HAPS mencoba menggabungkan konsep sistem satelit pada jangkauan terestrial. HAPS juga dapat diterapkan sebagai faktor komplemen dari jaringan terestrial atau satelit yang ada. Bisa juga digunakan sebagai backup emergency atau pelimpahan beban traffic. Teknologi HAPS ditetapkan sebagai platform dari teknologi generasi ke 3 atau 3G. Platform yang akan ditempati oleh HAPS adalah perangkat base station pada sisi terrestrial.